Kamis, 08 Oktober 2015

Koleksi Satwa di Gembira Loka Zoo



Pariwisata Jogja. Dalam (bahasa Jawa: Hanacaraka) adalah kebun binatang yang berada di Yogyakarta. Berisi berbagai macam spesies dari belahan dunia, seperti orangutan, gajah asia, simpanse, harimau, dan lain sebagainya. Kebun Binatang Gembira Loka menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan Yogyakarta. Gembira Loka Zoo sempat rusak parah akibat gempa bumi yang mengguncang kota Yogyakarta tahun 2006. 

Tetapi, setelah direnovasi Kebun Binatang Gembira Loka tetap dicari para wisatawan. Pariwisata Jogja  loka artinya tempat, gembira ya gembira. Syahdan, hampir setengah abad yang lalu Sri Sultan Hamengku Buwono IX mewujudkan keinginan pendahulunya untuk mengembangkan ‘Bonraja’ tempat memelihara satwa kelangenan raja menjadi suatu kebon binatang publik. Maka didirikanlah Gembira Loka Zoo diatas lahan seluas 20 ha yang separonya berupa hutan lindung. Disitu terdapat lebih dari 100 spesies satwa diantaranya 61 spesies flora.


Letaknya di daerah aliran sungai Gajah Wong. Akses menuju Gembira Loka Zoo sangat mudah dengan angkutan kota dan kendaraan. Pada awalnya dimulai dari beberapa hewan macan tutul yang berhasil ditangkap penduduk setempat karena mengganggu desa dan sebagian berasal dari lereng merapi yang hutannya terbakar akibat awan panas. 

Pariwisata Jogja Gembira Loka Zoo memiliki koleksi satwa yang cukup lengkap. Akhir-akhir ini, dikabarkan bahwa GLZ sedang mengadakan kesepakatan dengan Singapore Zoo untuk pertukaran hewan, yakni 6 ekor Pinguin Jackass. Gembira Loka Zoo selalu berusaha memberikan yang terbaik demi kenyamanan pengunjung serta kelestarian alam. Beberapa kali didengar bahwa gajah melahirkan, burung kakatua menetaskan telurnya, serta kuda pacu melahirkan anaknya.

Selain menampilkan satwa langka (mamalia, Reptilia, Aves, Amfibia, Pisces) dalam display berupa kandang berjeruji besi atau berpagar tembok atau kayu. Pariwisata Jogja Gembira loka juga mempunyai koleksi menarik lainya yang berupa binatang kering yang sudah diawetkan. Binatang awetan tersebut ditempatkan dalam ruangan khusus yang menyerupi museum. Museum ini berada di tepi danau buatan di area kebun binatang Gembiraloka. Selanjutnya seiring dengan perkembangan kebun binatang yang semakin banyak dikunjungi wisatawan, pada tahun 2007 dibangun sebuah loboratorium alam Flora dan Fauna sebagai sarana pembelajaran masysrakat terutama bagi pelajar dan anak-anak. Ditempat ini terdapat berbagai koleksi yang beragam seperti koleksi berbagai jenis serangga dan satwa vertebrata maupun avertebrata.
Kebun binatang yang sudah berusia lebih dari setengah abad ini dihiasi oleh rangkaian taman yang menghijau dengan warna-warni bunga yang menarik. Pariwisata Jogja terdapat beberapa pohon tua dan besar yang rindang menambah keindahan tempat ini. Gembiraloka juga mempunyai lahan yang berupa hutan yang dibiarkan tumbuh dan juga lahan untuk persemaiannya. Sebagian besar tanaman ini tidak ditata rapi dengan tujuan menyajikan suasana yang alami. Satu hal yang memprihatinkan adalah banyak kondisi satwa yang kurang terurus. Banyak fasilitas yang seakan seadanya saja. Hal itu karena pendapatan dari tiket masuk sangat kecil dari sedikitnya wisatawan yang berkunjung. Namun, sejak tahun 2010 Gembira Loka Zoo mulai merehabilitasi dan merekonstruksi kebun binatangnya. 

Bahkan, sampai tahun 2012 ini sedang dalam proses pembuatan untuk "Taman Burung" dan sedangkan untuk "Taman Reptil dan Amfibi" sudah dalam tahap sentuhan akhir. Beberapa pedagang asongan pun sudah mulai dibenahi, agar terkesan rapi dan bersih. Semenjak itu, GLZ mulai dikunjungi pengunjung dengan jumlah yang lebih banyak.
Objek Wisata, Objek Wisata Jogja, Wisata Jogja Terbaru, Tempat Wisata Alam di Jogja, Pariwisata Jogja, Gembira Loka Zoo, Kebun Binatang Gembira Loka, Kebun Raya Gembira Loka, Gembira Loka Jogja, Gembira Loka.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar