Pariwisata Jogja. Dalam (bahasa Jawa: Hanacaraka)
adalah kebun binatang yang berada di Yogyakarta. Berisi berbagai macam spesies
dari belahan dunia, seperti orangutan, gajah asia, simpanse, harimau, dan lain
sebagainya. Kebun Binatang Gembira Loka menjadi daya tarik tersendiri bagi para
wisatawan Yogyakarta. Gembira Loka Zoo sempat rusak parah akibat gempa bumi
yang mengguncang kota Yogyakarta tahun 2006.
Tetapi, setelah direnovasi Kebun
Binatang Gembira Loka tetap dicari para wisatawan. Pariwisata
Jogja loka artinya tempat, gembira ya
gembira. Syahdan, hampir setengah abad yang lalu Sri Sultan Hamengku Buwono IX
mewujudkan keinginan pendahulunya untuk mengembangkan ‘Bonraja’ tempat
memelihara satwa kelangenan raja menjadi suatu kebon binatang publik. Maka
didirikanlah Gembira Loka Zoo diatas
lahan seluas 20 ha yang separonya berupa hutan lindung. Disitu terdapat lebih
dari 100 spesies satwa diantaranya 61 spesies flora.
Letaknya di daerah aliran sungai
Gajah Wong. Akses menuju Gembira Loka Zoo sangat mudah dengan angkutan kota dan
kendaraan. Pada awalnya dimulai dari beberapa hewan macan tutul yang berhasil
ditangkap penduduk setempat karena mengganggu desa dan sebagian berasal dari
lereng merapi yang hutannya terbakar akibat awan panas.
Pariwisata
Jogja Gembira
Loka Zoo memiliki koleksi satwa yang cukup lengkap.
Akhir-akhir ini, dikabarkan bahwa GLZ sedang mengadakan kesepakatan dengan
Singapore Zoo untuk pertukaran hewan, yakni 6 ekor Pinguin Jackass. Gembira
Loka Zoo selalu berusaha memberikan yang terbaik demi kenyamanan pengunjung
serta kelestarian alam. Beberapa kali didengar bahwa gajah melahirkan, burung
kakatua menetaskan telurnya, serta kuda pacu melahirkan anaknya.
Selain menampilkan satwa langka
(mamalia, Reptilia, Aves, Amfibia, Pisces) dalam display berupa kandang
berjeruji besi atau berpagar tembok atau kayu. Pariwisata Jogja Gembira loka juga mempunyai
koleksi menarik lainya yang berupa binatang kering yang sudah diawetkan.
Binatang awetan tersebut ditempatkan dalam ruangan khusus yang menyerupi
museum. Museum ini berada di tepi danau buatan di area kebun binatang
Gembiraloka. Selanjutnya seiring dengan perkembangan kebun binatang yang
semakin banyak dikunjungi wisatawan, pada tahun 2007 dibangun sebuah
loboratorium alam Flora dan Fauna sebagai sarana pembelajaran masysrakat
terutama bagi pelajar dan anak-anak. Ditempat ini terdapat berbagai koleksi
yang beragam seperti koleksi berbagai jenis serangga dan satwa vertebrata
maupun avertebrata.
Kebun binatang yang sudah berusia
lebih dari setengah abad ini dihiasi oleh rangkaian taman yang menghijau dengan
warna-warni bunga yang menarik. Pariwisata
Jogja terdapat
beberapa pohon tua dan besar yang rindang menambah keindahan tempat ini.
Gembiraloka juga mempunyai lahan yang berupa hutan yang dibiarkan tumbuh dan
juga lahan untuk persemaiannya. Sebagian besar tanaman ini tidak ditata rapi
dengan tujuan menyajikan suasana yang alami. Satu hal yang
memprihatinkan adalah banyak kondisi satwa yang kurang terurus. Banyak
fasilitas yang seakan seadanya saja. Hal itu karena pendapatan dari tiket masuk
sangat kecil dari sedikitnya wisatawan yang berkunjung. Namun, sejak tahun 2010
Gembira Loka Zoo mulai merehabilitasi dan merekonstruksi kebun binatangnya.
Bahkan, sampai tahun 2012 ini sedang dalam proses pembuatan untuk "Taman
Burung" dan sedangkan untuk "Taman Reptil dan Amfibi" sudah
dalam tahap sentuhan akhir. Beberapa pedagang asongan pun sudah mulai dibenahi,
agar terkesan rapi dan bersih. Semenjak itu, GLZ mulai dikunjungi pengunjung
dengan jumlah yang lebih banyak.
Objek
Wisata, Objek Wisata Jogja, Wisata Jogja Terbaru, Tempat Wisata Alam di Jogja,
Pariwisata Jogja, Gembira Loka Zoo, Kebun Binatang Gembira Loka, Kebun Raya
Gembira Loka, Gembira Loka Jogja, Gembira Loka.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar